haruskah diriku, memohon keampunan
terhadap dirimu yang melukakan
bersalahkah aku, bertanyakan kamu
siapakah manusia itu
mengapa kau berdusta
didepan mata ternyata
kau menduakan cinta
ku berlari dan terus berlari
melupakan yg telah terjadi
namun sentiasa ku ingati
dan kini ku kembali
darah merah pekat tersimbah
di telapak tangan yg ku tadah
senyuman kau ku ukirkan indah
No comments:
Post a Comment